Apa Dampak Etilen Glikol pada Obat untuk Kesehatan?

Dampak Etilen Glikol

Ketahui apa dampak etilen glikol yang salah satu fungsinya untuk melarutkan obat terutama obat anak-anak. Zat kimia ini dapat dikonsumsi asalkan dalam ambang batas normal. Jika berlebihan maka memicu gangguan pencernaan sampai kondisi terparahnya gagal ginjal.

Salah satu alasan kenapa obat sirup anak menggunakan zat kimia ini karena sifatnya tidak berbau, tidak berwarna, tetapi memiliki rasa manis. Selain penggunaannya untuk obat sirup anak, biasanya kerap digunakan juga untuk membekukan radiator pada kendaraan.

Lalu, Apa Itu Etilen Glikol?

Sebelum memahami apa dampak etilen glikol bagi kesehatan, mari ketahui dulu ada juga zat lainnya, yakni dietilen glikol, yakni gabungan dua etilen glikol. Biasanya dietilen ini yang lebih sering digunakan sebagai zat pelarut obat maupun untuk kebutuhan rumah tangga.

Untuk lebih mudah, selanjutnya kami akan menggunakan penyebutan EG dan DEG. Sebenarnya penggunaan dua buah zat pelarut ini aman dan diperkenankan untuk dicampurkan dengan obat. Selama masih dalam ambang batas normal.

Ambang batas normal yang diperkenankan adalah maksimal 0,5 mg/kg berat badan per hari. Hal buruk yang bisa terjadi pada tubuh jika berkaitan dengan EG bukan hanya karena dipicu oleh meminum obat. Jika Anda menghirup dan bersentuhan sekalipun bisa sebabkan sakit.

Berbagai dampak etilen glikol dari mulai keracunan ringan sampai berat mungkin saja diderita tubuh, tergantung takaran kelebihan EG dan daya tahan tubuh setiap orang. Kasus gagal ginjal akut merupakan salah satu dampak buruk yang bisa disebabkan EG berlebihan.

Tubuh hanya membutuhkan waktu selama 1 hingga 4 jam untuk memproses EG menjadi zat beracun berbahaya. Sementara tubuh akan mereaksikan racun tersebut dalam kurun waktu 72 jam dari obat dikonsumsi.

Artikel Terkait  Tips Health And Physical Education

Tiga Tahapan Terjadinya Keracunan

Terdapat tiga tahapan reaksi tubuh setelah kemasukan kandungan EG berlebihan. Kenali gejalanya agar Anda dapat segera melakukan penanganan tepat di rumah maupun mengambil keputusan ke UGD:

1. Tahap 1

Gejala keracunan tahap pertama dari dampak etilen glikol berlebihan biasanya muncul dalam kurun waktu 30 menit sampai 12 jam pertama. Biasanya tubuh akan bereaksi dengan memberikan tanda-tanda:

  1. Sakit kepala
  2. Gangguan bicara
  3. Pusing
  4. Ataksia atau gangguan pergerakan lengan dan tungkai
  5. Linglung
  6. Rewel
  7. Nistagmus atau pergerakan bola mata tanpa sadar
  8. Mual serta muntah

Kondisi rewel akan lebih sering terjadi pada anak-anak, terutama jika mereka belum bisa berkomunikasi secara jelas. Ibu dan ayah harus mewaspadai berbagai gejala di atas untuk melakukan penanganan secara tepat segera.

2. Tahap 2

Tahap kedua terjadinya keracunan EG terjadi setelah 12 sampai 48 jam konsumsi. Biasanya yang terjadi adalah asidosis metabolik jika tahap pertama tidak tertangani secara tepat. Lebih serius dampak etilen glikol adalah terjadinya gangguan pada beberapa organ.

Organ-organ yang dimaksud meliputi jantung, paru-paru, ginjal, serta otak fungsinya akan menurun. Kondisi pada tubuh untuk menandakan penurunan fungsi biasanya berdebar, detak jantung tidak karuan, sesak nafas, edema paru, kejang, hiper dan hipotensi, dsb.

Adapun hubungannya dengan gagal ginjal sudah ditandai pada gejala tahap kedua ini. Biasanya jika frekuensi buang air kecil menjadi berkurang maka sudah ada kemungkinan terjadi kerusakan pada ginjal.

3. Tahap 3

Untuk tahap ketiga ini sudah terbilang sangat parah karena dalam kurun waktu 1 hingga 3 hari penderita bisa tidak buang air kecil sama sekali. Untuk dampak etilen glikol ini sudah pasti membutuhkan penanganan dokter secara cepat sesegera mungkin.

Artikel Terkait  Winter Hydration Tips Health

Kenali tiga tahapan terpaparnya tubuh akan racun EG ketika konsumsi berlebihan. Sekarang Kemenkes dan BPOM sudah mewaspadai sebaran obat anak secara lebih mendalam. Diharapkan kasus gagal ginjal dapat dituntaskan secara tepat secepat mungkin.

Penanganan Paling Tepat akibat Keracunan

Lalu, bagaimana penanganan akurat apabila tubuh sudah terlanjur terpapar racun EG secara berlebihan? Tentunya Anda membutuhkan pengobatan medis segera, di mana nanti biasanya penanganan yang dilakukan meliputi:

  1. Terjadinya gagal ginjal salah satunya disebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Jika sudah masuk rumah sakit, ini artinya Anda akan menerima cairan infus berupa elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat keracunan.
  2. Selanjutnya tenaga medis akan memberikan penawar racun untuk menangkal dampak etilen glikol pada tubuh semakin parah. Biasanya obat yang digunakan adalah ethanol atau fomepizole.
  3. Jika kondisi tubuh sampai mengalami kejang maka dokter maupun perawat juga akan memberikan obat kejang sebagai solusinya.
  4. Terakhir, untuk membuang racun pada ginjal, dilakukan proses cuci darah atau dialisis. Cara terakhir ini ampuh membuang racun berbahaya yang terlanjur terserap ginjal.

Berbagai penanganan di atas tidak perlu dilakukan apabila dari awal Anda bisa mencegahnya. Namun, sebagai orang awam, seringnya kita tidak paham apa saja kandungan dalam obat anak. Untuk mengantisipasi, kita bisa menerapkan pengobatan tradisional.

Paling ampuh adalah menerapkan pola hidup sehat agar tidak perlu konsumsi obat kimia. Namun, kondisi kesehatan seseorang terutama anak memang terkadang rentan sehingga ketika terkena dampak etilen glikol, hanya bisa diwaspadai dan segera ditangani medis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *